Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Bek Chelsea Gary Cahill mengatakan dirinya siap hengkang pada tengah musim ini karena ia jarang mendapat kesempatan bermain. Cahill sempat menjadi pemain andalan Chelsea dalam beberapa musim sebelumnya. Namun musim ini, ia terdesak ke bangku cadangan. Pasalnya, Maurizio Sarri mengubah skema main The Blues menjadi empat bek di belakang. Artinya hanya ada dua tempat saja yang diperebutkan oleh para bek tengah The Blues. Sarri sendiri sudah memiliki preferensi tersendiri soal bek tengahnnya. Ia kerap menduetkan Antonio Rudiger dengan David Luiz.

Musim ini, Cahill sama sekali belum dimainkan oleh Sarri. Sebab selain Rudiger dan Luiz, ia masih kalah bersaing dengan Andreas Christensen. Situasi ini rupanya membuat Cahill gerah. Bek berusia 32 tahun ini mengaku situasi ini sangat sulit untuk diterimanya. "Saya tidak ingin bertingkah di waktu yang tidak tepat tetapi karena situasinya saat ini, mungkin, ya [saya mungkin harus pergi pada Januari]," kata Cahill pada The Daily Mirror.

"Pertama-tama, tim tampil dengan baik yang merupakan hal yang paling penting. Setelah menjadi bagian besar dari segalanya selama enam tahun, tujuh tahun dan memainkan peranan besar, bukan hanya pemain skuat, saya benar-benar merasa kesulitan tahun ini untuk menghadapi situasi itu," terangnya. Meskipun demikian, bek timnas Inggris ini mengungkapkan bahwa ia belum membahas situasi ini dengan Sarri. Ia menyebut jika ia mengutarakan masalah ini pada manajer asal Italia itu, usahanya itu pasti akan sia-sia saja. "Untuk berada di bawah manajer baru, belajar cara baru bertahan dan ide-ide baru yang ia miliki, saya yakin ia tidak merasa nyaman memilih saya," ujarnya.

"Jadi tidak ada argumen dari sudut pandang saya, dan karena itu saya tidak menemuinya. Ketika Anda memenangkan pertandingan, Anda harus duduk saja dan menerimanya dan menghadapinya," tegasnya. "Bagi saya untuk melakukan ini sepanjang musim akan sangat sulit," tandas Cahill.(Net/Hen)